APLIKASI ENCODER DECODER :
APLIKASI KRAN SEMI OTOMATIS DI KAMAR MANDI






1. Tujuan [kembali]

1. Mengetahui proses pembuatan PIR sensor, flex, touch sensor dan  sound sensor  menggunakan proteus 

2. Dapat membuat simulasi rangkaian PIR sensor, flex, touch sensor dan  sound sensor  

3. Dapat menerapkan rangkaian sensor dalam kehidupan sehari-hari

-relay
-gerbang and
-gerbang nand
-motor
-gerbang not
- seven segment
-encoder
-pir sensor
-flex sensor
-touch sensor
- transistor
-resistor
-dioda
-logicstate

1. Relay  

                          

Spesifikasi :

- Trigger Voltage (Voltage across coil) : 5V DC


- Trigger Current (Nominal current) : 70mA

- Maximum AC load current: 10A @ 250/125V AC

- Maximum DC load current: 10A @ 30/28V DC

- Compact 5-pin configuration with plastic moulding

- Operating time: 10msec Release time: 5msec

- Maximum switching: 300 operating/minute (mechanically)

Konfigurasi Pin

- Coil End 1 : Used to trigger(On/Off) the Relay, Normally one end is connected to 5V and the other        end to ground.

- Coil End 2 : Used to trigger(On/Off) the Relay, Normally one end is connected to 5V and the other        end to ground.

- Common (COM) : Common is connected to one End of the Load that is to be controlled.

- Normally Close (NC) : The other end of the load is either connected to NO or NC. If connected to NC    the load remains connected before trigger.

- Normally Open (NO) : The other end of the load is either connected to NO or NC. If connected to NO    the load remains disconnected before trigger.


2. Transistor FET 2N3819



Spesifikasi :

- Package Type: TO-92

- Transistor Type: N Channel

- Max Voltage Applied From Drain to Source: 25V

- Max Drain to Gate Voltage Should Be: 25V

- Max Reverse Gate to Source Voltage is: 25V

- Max Continues Gate Current is: 10mA

- Minimum to Maximum Gate to Source Cuttoff Voltage : 8.0

- Max Power Dissipation is: 360mW

- Max Storage & Operating temperature Should Be: -65 to +150 Centigrade

- Low Noise & High Gain



3.Touch Sensor

                 

Spesifikasi: - Konsumsi daya sangat sedikit - Tegangan: 2-5.5V DC (optimal 3v) - Dapat menggantikan fungsi tombol saklar - Dilengkapi 4 buah lubang baut M2 - Ukuran: 24x24x7.2mm - Output high VOH: 0.8VCC (typical) - Output low VOL: 0.3VCC (max)

4. Resistor













Spesifikasi :

- Resistance (Ohms) : 220 V

- Power (Watts) : 0,25 W, ¼ W

- Tolerance : ± 5%

- Packaging : Bulk

- Composition : Carbon Film

- Temperature Coefficient : 350ppm/°C

- Lead Free Status : Lead Free

- RoHS Status : RoHs Complient      

5. Motor 

Komponen Motot Listrik :
  1. Stator Coil
  2. Rotor Coil
  3. Main Shaft
  4. Brush
  5. Bearing
  6. Drive pulley
  7. Motor Housing



6. Dioda


        Dioda (diode) yaitu komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan punya fungsi buat menghantarkan arus listrik ke satu arah, tapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.

7.DC Voltmeter

Hasil gambar untuk gambar voltmeter dc

untuk mengukur voltmeter

8.  Logic state  [lebih lengkap]

 Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.




10.  PIR Sensor


Spesifikasi : 
- Deteksi sudut 120 derajat.
- Kisaran deteksi 7m.
- Ukuran: 32x24mm
- Output sinyal switch TTL output sinyal tinggi (3.3 V), output sinyal     rendah (0.4 V).
- Waktu pemicu dapat disesuaikan 0,3 detik hingga 10 menit.
- Umum digunakan dalam perangkat anti-pencurian dan peralatan lainnya.
- Modul telah dipaksa untuk mengatur bekerja memicu dapat digunakan kembali
- Tegangan kerja 4,5 untuk 20V

11.Flex Sensor



      Spesifikasi dari Flex Sensor :

          ·         Tegangan operasi SENSOR FLEX: 0-5V

          ·         Dapat beroperasi pada tegangan RENDAH

          ·         Peringkat daya: 0,5Watt (kontinu), 1 Watt (puncak)

          ·         Hidup: 1 juta

          ·         Suhu pengoperasian: -45ºC hingga + 80ºC

          ·         Resistensi Datar: 25K Ω

          ·         Toleransi Resistansi: ± 30%

          ·         Kisaran Resistensi Tikungan: 45K hingga 125K Ohm (tergantung pada tikungan)

 

Konfigurasi Flex Sensor  :



12. Gerbang NAND

Gerbang NAND adalah jenis gerbang logika kombinasi yang memiliki dua input (Masukan) dan satu output (keluaran) danmerupakan pengembangan atau kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT "NAND = NOT AND".



13. Inverter (NOT)

Gerbang NOT atau disebut juga "NOT GATE" atau Inverter (Gerbang Pembalik) adalah jenis gerbang logika yang hanya memiliki satu input (Masukan) dan satu output (keluaran)

Spesifikasi IC inverter yang dijual dipasaran:

Adapan IC inverter gerbang logika NOT yang tersedia yaitu :

·         TTL Logic NOT Gates

·         74LS04 Hex Inverting NOT Gate

·         74LS14 Hex Schmitt Inverting NOT Gate

·         74LS1004 Hex Inverting Drivers

·         CMOS Logic NOT Gates

·         CD4009 Hex Inverting NOT Gate

·         CD4069 Hex Inverting NOT Gate



DataSheet IC 74HC05:

 14. AND

IC 7411 berisi tiga gerbang AND dengan tiga input dari keluarga Transistor Transistor Logic

Konfiugurasi pin:

- Vcc : Kaki 14

 - GND : Kaki 7

- Input : Kaki 1, 2, 3, 4, 5, 9,10,11 dan 13

- Output : Kaki 6, 8,  dan 12


a. Prinsip Kerja Sensor Flex


Pada saat Flex mendeteksi adanya peregangan pada pintu maka output yang keluar berlogika 1 dan kemudian diteruskan ke salah satu kaki input gerbang NAND dan AND kemudian kaki satunya lagi dihubungkan ke VCC. Sehingga pada kaki input gerbang NAND keduanya berlogika 1 maka outputnya berlogika 0. Pada gerbang AND kedua inputnya berlogika 1 maka outputnya berlogika 1. output pada gerbang NAND diteruskan ke kaki s flipflop dan output gerbang AND diteruskan ke kaki R flipflop. Kaki Q dan Q' berlogika 0 dan 1. Kemudian kaki Q' diteruskan ke resistor R1 dan ke base transistor. Dikarenakan arus yang mengalir cukup untuk mengaktifkan transistor maka arus mengalir dari Vcc ke relay ke kaki colektor kemudian ke emittor dan terakhir ke ground. Oleh karena itu switch berpindah dan tegangan mengalir ke motor untuk membuka kran.

Kaki Q pada sensor flex dihubungkan ke XNOR dan NOR. Output gerbang XNOR dihubungkan ke input 1 dan output pada gerbang NOR dihubungkan ke input 2. Input yang lain dihubungkan ke VCC. Kemudian dikarenakan pada gerbang XNOR outputnya 1 maka input pada encoder juga 1 dan pada gerbang NOR inputnya 1 maka pada encoder juga 1. Kemudian Outputnya berupa Q0,Q1,Q2,Q3. Dimana Masing-masingnya berlogika 1,1,1,1. Kemudian outputnya tersebut dihubungkan ke 7 segment dimana jika pada 7 segment tertera angka 0 maka artinya 0 motor yang aktif, jika tertera angka 1 artinya 1 motor yang aktif dan jika tertera angka 2 maka 2 motor yang aktif.

b Prinsip kerja Sensor Pir

Saat test pin berlogika 1, maka sensor mendeteksi ada nya orang. input diteruskan ke salah satu kaki input gerbang logika NAND dan AND dan kaki satunya lagi dihubungkan ke VCC. Pada kaki NAND memiliki prinsip yang berlawanan dengan gerbang AND dan pada gerbang NAND mengeluarkan output 0 kemudian gerbang AND mengeluarkan output 1. Pada gerbang NAND diteruskan ke input S flipflop dan gerbang AND diteruskan ke input R flipflop. sehingga pada gerbang Q dan Q' berlogika 0 dan 1. Pada Q' yang berlogika 1 diteruskan ke resistor R1 dan ke emittor transistor dimana tegangan yang masuk dimana tegangannya cukup untuk mengaktifkan transistor sehingga arus berjalanan dari Vcc - relay - colektor - emitor dan basis kemuadian ke ground. dikarenakan adanya tegangan yang mengalir dari VCC ke relay dan menyebabkan switch berpindah dan motor untuk terus menghidupkan kran.

Output gerbang XNOR dihubungkan ke input 1 dan output pada gerbang NOR dihubungkan ke input 2. Input yang lain dihubungkan ke VCC. Kemudian dikarenakan pada gerbang XNOR outputnya 1 maka input pada encoder juga 1 dan pada gerbang NOR inputnya 1 maka pada encoder juga 1. Kemudian Outputnya berupa Q0,Q1,Q2,Q3. Dimana Masing-masingnya berlogika 1,1,1,1. Kemudian outputnya tersebut dihubungkan ke 7 segment dimana jika pada 7 segment tertera angka 0 maka artinya 0 motor yang aktif, jika tertera angka 1 artinya 1 motor yang aktif dan jika tertera angka 2 maka 2 motor yang aktif.

c. Prinsip Kerja Sensor Touch
Saat test pin berlogika 1, maka sensor mendeteksi ada nya sentuhan di sensor. input diteruskan ke salah satu kaki input gerbang logika NAND dan AND dan kaki satunya lagi dihubungkan ke VCC. Pada kaki NAND memiliki prinsip yang berlawanan dengan gerbang AND dan pada gerbang NAND mengeluarkan output 0 kemudian gerbang AND mengeluarkan output 1. Pada gerbang NAND diteruskan ke input S flipflop dan gerbang AND diteruskan ke input R flipflop. sehingga pada gerbang Q dan Q' berlogika 0 dan 1. Pada Q' yang berlogika 1 diteruskan ke resistor R1 dan ke emittor transistor dimana tegangan yang masuk dimana tegangannya cukup untuk mengaktifkan transistor sehingga arus berjalanan dari Vcc - relay - colektor - emitor dan basis kemuadian ke ground. dikarenakan adanya tegangan yang mengalir dari VCC ke relay dan menyebabkan switch berpindah dan motor untuk mematikan kran.


Kemudian pada kaki Q diteruskan ke salah satu kaki gerbang NOT dan diteruskan lagi ke salah satu  kaki XNOR dan NOR. 

5. Gambar Rangkaian [kembali]



Rangkaian disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar