Alarm Rumah Otomatis

1. Tujuan 

[kembali]

1.Untuk mengetahui cara pembuatan Alarm rumah menggunakan sensor IC74S00 pada proteus

2.Untuk memenuhi tugas Mata kuliah kimia 

3.Dapat mensimulasikan Rangkaian Alarm Rumah

4.Mengetahui prinsip kerja aplikasi Alarm Rumah

 


2. Komponen

[kembali]


a.  IC74S00

IC 7400 : pin Configuration, Circuit, Specifications and Its Applications

Seri 7400 berisi ratusan perangkat yang menyediakan segalanya mulai dari gerbang logika dasar, sandal jepit, dan penghitung, hingga transceiver bus tujuan khusus dan unit logika aritmatika (ALU).

 

b.  Resistor   [lebih lengkap]

 

 

Resistor  untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir


c. LED Kuning [lebih lengkap]

Menampilkan hasil dari rangkaian


d. Button [lebih lengkap]


Electronic Circuits Button | Samm Technology

Sebuah tombol tekan atau hanya tombol adalah mekanisme sakelar sederhana untuk mengontrol beberapa aspek mesin atau proses


e. Transistor [lebih lengkap]


Transistor adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor.

f.  Sensor LDR [lebih lengkap]
   Hasil gambar untuk gambar sensor ldr  

LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor ini. LDR juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya.



3. Dasar Teori 

[kembali]

A. Pengertian LDR

     LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor ini. LDR juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Perlu diketahui bahwa nilai resistansi dari sensor ini sangat bergantung pada intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka akan semakin menurun nilai resistansinya maka dan tegangan output Vout akan semakin kecil. Sebaliknya jika semakin sedikit cahaya yang mengenai sensor (gelap), maka nilai hambatannya akan menjadi semakin besar sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat dan tegangan output Vout akan semakin besar.
 

 
Pada Gambar di atas jelas bahwa rumusnya seperti di bawah ini
Vout = Vin x R_LDR / ( R_LDR + R2)

Bentuk dan simbol LDR :




B. Karakteristik Sensor Cahaya LDR

Adapun spesifikasi atau karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah sebagai berikut :
· Tegangan maksimum (DC): 150V
· Konsumsi arus maksimum: 100mW
· Tingkatan Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
· Puncak spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
· Waktu Respon Sensor : 20ms – 30ms
· Suhu operasi: -30° Celsius – 70° Celcius
Kurva hubungan antara nilai resistansi terhadap intensitas cahaya :
 
 

 


4. Prinsip Rangkaian 

[kembali]

 Prinsip kerja LDR sangat sederhana tak jauh berbeda dengan variable resistor pada umumnya. LDR dipasang pada berbagai macam rangkaian elektronika dan dapat memutus dan menyambungkan aliran listrik berdasarkan cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenai LDR maka nilai resistansinya akan menurun, dan sebaliknya semakin sedikit cahaya yang mengenai LDR maka nilai hambatannya akan semakin membesar.

Step 1:SUSUN KOMPONEN 


 

 

 

Susunan rangkaian bisa dilakukan sesuai keinginan, tidak harus sama persis , ini hanya untuk memudahkan proses penyambungan rangkaian dan akan membuat rangkaian terlihat rapi. Komponen yang diperlukan tiddak boleh ada yang tertinggal dan harus lengkap.

 

 

 

Step 2: BUAT SIMULASI PADA PROTEUS

 


 

 

 

 

Rangkai rangkaian sesuai dengan yang diatas agar berhasil, dan kabelnya harus sesuai seperti jalur dan jalan masuknya. jika perbedaanya hanya terletak atau panjang kabel itu tidak akan berpengaruh kepada rangkaian. 



Setelah rangkaian selesai dicoba pada simulasi proteus dan hasilnya berjalan sesuai skema, maka langkah selanjutnya adalah merangkai komponen dan coba aplikasikan. Setelah rangkaian berjalan dengan baik, kemas rangkaian agar terlihat lebih rapih dan menarik

 

6. Gambar Rangkaian 

[kembali]

a. saat sensor terkena cahaya




b. saat sensor tidak terkena cahaya



7. Video Simulasi 

[kembali]






8. Link Download 

[kembali]

Gambar Rangkaian disini
File Rangkaian disini
Datasheet disini
HTML disini
Video Simulasi disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar