1. Tujuan
[kembali]1.Untuk mengetahui cara pembuatan sensor logam pada proteus
2.Untuk memenuhi tugas Mata kuliah kimia
3.Dapat mensimulasikan Rangkaian Metal Detector
4.Mengetahui prinsip kerja aplikasi Metal Detector
2. Komponen
a. Transistor silikon NPN bipolar [lebih lengkap]
b. Transistor bipolar PNP generik [lebih lengkap]
c. Baterai 3V [lebih lengkap]
d. Kapasitor 100 uF [lebih lengkap]
e. Resistor 22R 10W [lebih lengkap]
f. Kapasitor Tantalum SMD 100 uF 16V lebih lengkap]
Kapasitor Tantalum lebih dapat diandalkan daripada bentuk kapasitor lain. Penggunaannya lebih tahan lama daripada kapasitor elektrolit dengan efisiensi , freskuensi yang baik dan dapat bekerja di rentang suhu yang lebar
g. Induktor 100 uH [lebih lengkap]
Induktor diantaranya adalah dapat menyimpan arus listrik dalam medan magnet, menapis (Filter) meneruskan arus searah (DC) dan pembangkit getaran serta melipatgandakan tegangan.
h. LED Kuning [lebih lengkap]
Menampilkan hasil dari rangkaian
i. Buzzer DC [lebih lengkap]
Buzzer digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).
j. Potensiometer [lebih lengkap]
Potensiometer sebagai Pengatur Tegangan pada Rangkaian Power Supply
k. Bread Board / PCB [lebih lengkap]
Papan sirkuit cetak (bahasa Inggris: printed circuit board atau PCB) adalah sebuah papan yang penuh dengan sirkuit dari logam yang menghubungkan komponen elektronik yang berbeda jenis maupun sama satu sama lain tanpa kabel.
3. Dasar Teori
[kembali]Berdasarkan jumlah lapisannya, PCB dapat dibagi menjadi Single Sided PCB, Double Sided PCB dan Multilayer PCB. Berikut ini adalah jenis-jenis PCB berdasarkan jumlah lapisannya.
1. Single Sided PCB
Single Sided PCB atau Papan Rangkaian Cetak satu sisi adalah jenis PCB yang hanya terdiri dari satu lapisan tembaga yang tertempel di satu sisi substrat PCB. PCB jenis ini biasanya digunakan pada rangkaian elektronik yang sederhana dan biaya produksinya juga relatif lebih murah.
2. Double Sided PCB
Double Sided PCB atau Papan Rangkaian Cetak dua sisi adalah jenis PCB yang terdiri dari dua lapisan tembaga. Lapisan Tembaga tersebut tertempel di kedua sisi substrat PCB. Lubang pada PCB double sided PCB juga berfungsi sebagai jalur penghubung antar satu lapisan tembaga di satu sisi dengan lapisan tembaga di sisi lainnya.
3. Multilayer PCB
Multilayer PCB adalah jenis PCB yang terdiri dari beberapa lapisan substrat dan lapisan tembaga yang dipisahkan oleh lapisan insulator. Multilayer PCB ini biasanya digunakan pada rangkaian elektronik yang kompleks. Umumnya terdiri dari 4 lapisan, 6 lapisan, 8 lapisan, 10 lapisan hingga 16 lapisan.
Lapisan PCB dan Bahan-bahannya
Secara struktur, PCB seperti kue lapis yang terdiri dari beberapa lapisan dan dilaminasi menjadi satu kesatuan yang disebut dengan PCB. Ada PCB yang berlapis satu lapisan tembaga (Single Sided), ada juga yang berlapis dua lapisan tembaga (double sided) dan ada juga PCB yang memiliki beberapa lapisan tembaga atau sering disebut dengan Multilayer PCB.
Berikut ini adalah struktur dan komposisi standar dari PCB (Printed Circuit Board).
1. Substrat (Lapisan Landasan)
Lapisan dasar (landasan) PCB biasanya disebut dengan Substrat. Bahan Substrat yang paling umum digunakan adalah FR2 dan FR4. FR2 atau Flame Resistant 2 adalah kertas bonding resin sintetis (synthetic resin bonded paper) yaitu bahan komposit yang terbuat dari kertas yang diresapi dengan resin plastik formaldehida fenol (plasticized phenol formaldehyde resin). Sedangkan FR4 atau Flame Resistant 4 adalah anyaman Fiberglas yang dilapisi dengan resin epoksi (epoxy resin). FR4 memiliki daya serap air yang rendah, properti isolasi yang bagus serta tahan suhu panas hingga 140 derajat celcius. Namun, PCB yang berbahan FR4 lebih mahal jika dibandingkan dengan PCB yang berbahan FR2.
2. Tembaga (Copper)
Lapisan PCB berikutnya adalah lapisan tembaga tipis yang dilaminasi ke lapisan substrat dengan suhu tinggi tertentu dan perekat. Tergantung pada jenis PCB-nya, lapisan tembaga tipis ini hanya akan dilapisi pada satu sisi substrat untuk jenis Single Sided PCB. Sedangkan Double Sided PCB terdapat lapisan tembaga tipis di dua sisi Substrat. Seiring dengan perkembangan Teknologi manufakturing PCB saat ini, PCB telah dapat dibuat hingga 16 lapisan atau bahkan lebih dari 16 lapisan tergantung pada perancangan PCB dan rangkaian yang diinginkan.
3. Soldermask
Soldermask adalah lapisan diatas lapisan tembaga yang berfungsi melindungi tembaga atau jalur konduktor dari hubungan atau kontak yang tidak disengaja. Lapisan soldermask ini hanya terdapat pada bagian-bagian PCB yang tidak disolder, sedangkan bagian yang akan disolder tidak ditutupi oleh lapisan soldermask. Lapisan soldermask ini juga dapat membantu para pengguna PCB untuk menyolder tepat pada tempatnya sehingga mencegah solder short (hubung singkat solder). Lapisan soldermask ini biasanya berwarna hijau, namun ada juga yang berwarna lain seperti warna biru dan merah.
4. Silkscreen
Lapisan setelah soldermask adalah lapisan silkscreen yang biasanya berwarna putih atau hitam. Namun ada juga silkscreen yang berwarna lain seperti warna abu-abu, warna merah dan bahkan ada berwarna kuning keemasan. Silkscreen merupakan cetakan huruf, angka dan simbol pada PCB. Silkscreen ini berfungsi sebagai tanda atau indikator untuk komponen-komponen elektronika pada PCB sehingga mempermudah orang dalam merakitnya.
Fungsi PCB
PCB yang banyak digunakan baik di dalam perangkat komputer maupun peralatan elektronik lainnya memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
a.Tempat menyusun komponen-komponen elektronik sehingga terpasang lebih rapi dan terorganisir.
b. Menghubungkan kaki komponen satu sama lain baik kaki komponen aktif maupun pasif.
c. Penggganti kabel untuk menyambung berbagai komponen, sehingga membutuhkan tempat yang lebih efisien.
d. Membuat tampilan suatu rangkaian elektronik menjadi lebih rapi dan tertata
Kelebihan dari PCB
Papan Sirkuit Cetak, atau "PCB", memiliki beberapa keunggulan utama dibandingkan dengan cara lama untuk membuat elektronik. Dulu, setiap komponen di dalam perangkat elektronik dihubungkan dengan kabel besar dan ditempatkan di mana saja yang sesuai. Seperti yang Anda lihat pada gambar televisi tahun 1948, metode ini sangat "berantakan", dan menggunakan banyak ruang. PCB menggunakan pendekatan yang berbeda. Komponen dipasang pada papan non-konduktif dan dihubungkan dengan jalur kecil, yang disebut "jejak". Karena biasanya dirancang di komputer, papan sirkuit tercetak dapat memuat banyak komponen dalam jumlah minimum ruang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar